kamu pernah mendengar senyumku yang dulu?
kamu pernah melihat riangku yang dulu?
atau bahkan kau ingat kapan itu terakhir aku lakukan?
sepertinya itu sangat lama
bahkan aku sendiri lupa
atau memang aku sudah berubah?
ENTAHLAH
sidoarjo, malam sunyi
Selasa, 26 Juni 2012
Senin, 18 Juni 2012
Terima Kasih Akan Lukamu
pukul 7:38 PM
tepat di persimpangan kota, entah apa yang ada dalam benakku aku teringat kisah kita.
apapun yang kau berikan padaku aku berterima kasih padamu.
karena luka yang kau beri aku menjadi pribadi yang tabah.
aku lihat banyak orang disini.
mereka bahagia, tanpa orang yang mereka cintai.
tapi mereka bangga, karena masih banyak orang yang mencintainya.
itulah hal baik yang kau berikan padaku.
karena lukamu, aku mndapatkan tawaku.
tepat di persimpangan kota, entah apa yang ada dalam benakku aku teringat kisah kita.
apapun yang kau berikan padaku aku berterima kasih padamu.
karena luka yang kau beri aku menjadi pribadi yang tabah.
aku lihat banyak orang disini.
mereka bahagia, tanpa orang yang mereka cintai.
tapi mereka bangga, karena masih banyak orang yang mencintainya.
itulah hal baik yang kau berikan padaku.
karena lukamu, aku mndapatkan tawaku.
Kamis, 14 Juni 2012
Batas Seorang Teman
heheheh
saat ini saya berada pada warung kopi
tepatnya di alun-alun kota Sidoarjo
kiranya kamu hanya teman biasa
tapi sungguh
aku merindukan mu
lawakan kamu
tertawamu
bahkan kejailanmu
yang menemani setiap malamku.!
bahkan mungkin kamu sudah lupa,
kamu menemani tidurku
tepat pada layar webcammu
lucu bukan?
sungguh...
aku merindukan kamu
TEMAN....
saat ini saya berada pada warung kopi
tepatnya di alun-alun kota Sidoarjo
kiranya kamu hanya teman biasa
tapi sungguh
aku merindukan mu
lawakan kamu
tertawamu
bahkan kejailanmu
yang menemani setiap malamku.!
bahkan mungkin kamu sudah lupa,
kamu menemani tidurku
tepat pada layar webcammu
lucu bukan?
sungguh...
aku merindukan kamu
TEMAN....
Kamis, 07 Juni 2012
Rabu, 06 Juni 2012
Zaman EDAN apa ORANG yang Edan
saat ini aku berada di sebuah warteg kecil, tak jauh dari rumah. tiba-tiba ada beberapa pesan di YM ku. ternyata temanku, yang sering bercerita tentang kesedihan dalam HIDUPnya. yang jelas mendominasi cerita sedih adalah PEREMPUAN dan CINTA.
terkadang aku hanya bisa tersennyum melihatnya, betapa BODOH nya mereka yang tek pernah mensyukuri atas segala nikmat. dia berparas TAMPAN, KAYA, dan bahkan terbilang MAPAN. aku heran apa yang ada dalam fikirnya, apa yang ada di otaknya bahkan HATI NURANInya.
ada yang bilang zaman sudah EDAN, tapi bagiku sampai kapanpun zaman sama aja. tapi manusianya yang EDAN. menyikapi sesuatu hanya dengan sudut pandang mereka. ANEH...
terkadang aku hanya bisa tersennyum melihatnya, betapa BODOH nya mereka yang tek pernah mensyukuri atas segala nikmat. dia berparas TAMPAN, KAYA, dan bahkan terbilang MAPAN. aku heran apa yang ada dalam fikirnya, apa yang ada di otaknya bahkan HATI NURANInya.
ada yang bilang zaman sudah EDAN, tapi bagiku sampai kapanpun zaman sama aja. tapi manusianya yang EDAN. menyikapi sesuatu hanya dengan sudut pandang mereka. ANEH...
P U I S I
Pasir-pasir itu bernyanyi dengan riangnya
Kadang berlari berkejaran
Diam, bergeming lalu diam dan bergeming lagi
Walau terinjak dan tertindas, mereka tetap tersenyum
Pasir pasir itu menari
Tak pernah sekalipun terlihat bersedih
Injakan tapak dan lindasa nroda adalah kawannya
Kawan yang mengikisnya agar tak lagi tajam
Senandung pasir untuk kita
Belajar tuk tak berkeluh
Senandung pasir yang tak henti
Tuk menguatkan setiap tapak kita
Kadang berlari berkejaran
Diam, bergeming lalu diam dan bergeming lagi
Walau terinjak dan tertindas, mereka tetap tersenyum
Pasir pasir itu menari
Tak pernah sekalipun terlihat bersedih
Injakan tapak dan lindasa nroda adalah kawannya
Kawan yang mengikisnya agar tak lagi tajam
Senandung pasir untuk kita
Belajar tuk tak berkeluh
Senandung pasir yang tak henti
Tuk menguatkan setiap tapak kita
Menyenangkan Denganmu
senyummu
tawamu
dan yang pasti puisimu
itu alasan aku mengenalmu
alasan aku menyukaimu
bahkan bisa nyaman berada dekatmu
Selasa, 05 Juni 2012
Ibu, Kasihmu Tak Terdefinisikan
tak terasa sekarang aku tumbuh dewasa
menjadi wanita cantik jelita
dengan paras nan indah
dengan tubuh mempesona
semua ini tak lepas dari kasih ibu
dan selanjutnya kisah ibu
tak pernah terdefinisikan....
menjadi wanita cantik jelita
dengan paras nan indah
dengan tubuh mempesona
semua ini tak lepas dari kasih ibu
dan selanjutnya kisah ibu
tak pernah terdefinisikan....
Senin, 04 Juni 2012
Salam Kenal dari Teman
selamat pagi
teman bagiku adalah warna
warna dalam coretan kanvas
kanvas kehidupan
kehidupan yang saya jalani
pagi ini
aku mendapatkan sapaan dari seorang teman
entah apa niatnya
hanya ingin berteman
SESEDERHANA ITU.
teman bagiku adalah warna
warna dalam coretan kanvas
kanvas kehidupan
kehidupan yang saya jalani
pagi ini
aku mendapatkan sapaan dari seorang teman
entah apa niatnya
hanya ingin berteman
SESEDERHANA ITU.
Keindahan Yang Tersembunyi
tampak begitu jelas
coba tengok ketas
jangan kau diam , dan melihat kebawah
tak takjubkah pada keindahan itu
deru kendaraan masih tak terhenti
langkahpun masih tak lelah
bahkan mungkin semakin riuh
inilah kota, entah negri apa ini
lihatlah!!!
diatasmu, ada keindahan yang sungguh indah
melingkar di gelapnya malam
sempurna untuk menjadi pijakan mimpi
dalam tidurmu
tapi malah kau acuhkan itu...
Bulan Purnama, Surabaya
Kupu-Kupu Malam
dengan gaun indahmu
dengan tubuh seximu
dengan untaian perhiasan di sela tubuhmu
dan polesan make-up di wajahmu
kamu menantang sang anak adam
yang terkadang melirik "nakal" ke arahmu
tak ada rasa risih kau terpajang di etalase besar
deng puluhan mata memandang ke arahmu
tak pernah kau cita-citakan
bahkan mungkin tak pernah kau bayangkan,
tapi siapa yang tau bagaimana dan kenapa?
kamu mulai masuk dalam gang yang penuh dengan dengusan
orang yang haus akan birahi yang mengguncang
Surabaya, gang Dolly
jika hidup itu indah,.?
manusia,..
jika hidup itu indah apa yang kamu lakukan untuk menikmatinya..??
jika hidup itu indah apa yang kamu lakukan untuk menikmatinya..??
Senja di Kota Pahlawan
langkahku berhenti di depan sebuah hotel di Surabaya
deruh suara motor lalu lalang
tak berduli dengan apa yang terjadi motor terus laju
bahkan seorang nenek menengadahkan tanganpun
mereka tetap saja melaju
aku tak tau kota apa ini?
dan bagaimanapun aku harus istarahatkan sejenak tubuhku
esok aku akan kembali berjalan
menapaki jalan didepanku
dan menuruti langkah yang telah kaku.
surabaya, Hotel Tunjungan.
deruh suara motor lalu lalang
tak berduli dengan apa yang terjadi motor terus laju
bahkan seorang nenek menengadahkan tanganpun
mereka tetap saja melaju
aku tak tau kota apa ini?
dan bagaimanapun aku harus istarahatkan sejenak tubuhku
esok aku akan kembali berjalan
menapaki jalan didepanku
dan menuruti langkah yang telah kaku.
surabaya, Hotel Tunjungan.
Minggu, 03 Juni 2012
Orang Pinggiran
tubuh hitam legam, dengan tonjolan daging di atas pundak(entah aku tak mengerti kenapa sampai seperti itu), dan peluh yang membasahi tubuh.
setapak demi setapak, dengan kaki kuat dan badan tegap, masih setia dengan butir puyuh yang dijual.
berharap pada puyuh yang terjual anaknya akan makan, puyuh itu adalah bagian dari senyum keluarganya.
setapak demi setapak, dengan kaki kuat dan badan tegap, masih setia dengan butir puyuh yang dijual.
berharap pada puyuh yang terjual anaknya akan makan, puyuh itu adalah bagian dari senyum keluarganya.
SESEDERHANA ITU KAMU TEMAN
pagi yang cerah, dengan hempasan pantai di Tanjung Papuma. kau diam-diam melihatku dari sudut pandangmu sendiri. tentang seorang teman "WIRA LAMBA".
entah berapa tahun kita berteman dan tak pernah saling sapa, bahkan bertempat tinggal dimana aku pun tak pernah tau. bayangmu hilang begitu saja, tak pernah ada beda dengan teman lainnya. nama kamu sesingkat itupun aku tak pernah tau. yang aku tau hanya namamu WIRA. sungguh sederhana.
tapi mendekati kelulusan, entah karena apa kita sering bertegur sapa, bahkan kita pernah lalui malam berdua meski hanya lewat akun yahoo mesenggers. aneh... hahaha terkadang aku tertawa juga kenapa baru sekarang kita terlihat akrab. bahkan aku tersadar senyummu SANGAT manis. iya.. aku baru tersadar bahkan sangat manis untuk seorang laki-laki.
saaat berlibur di Tanjung Papuma, entah perasaanku saja. kamu melihatku dengan sudut pandangmu. diam-diam kau melukis bayangku dalam imajimu. iya aku tak pernah tau akan dirimu. meski sering bersama kamu masih terlihat mesterius bagiku. tapi KEMISTERIUSAN kamu tak mengurangi KAGUM ku pada sosokmu yang CERIA di mataku... TEMAN.!
Langganan:
Postingan (Atom)